![]() |
Fhoto : rumah penimbunan pupuk bersubsidi |
Tulang Bawang // Ketua DPC PPWI dengan ketua DPC gwi kabupaten tulang bawang Turun kroscek dugaan penyimpangan pupuk subsidi pemerintah yang di timbun di dalam rumah kosong kelurahan Menggala Selatan desa rengas Cendung Senin 14-04- 2025. tim media ppwi dan gwi melakukan pendalaman guna memastikan pemilik pupuk yang di dalam rumah kosong jenis urea Pusri pupuk subsidi pemerintah lebih dari puluhan ton di dalam rumah kosong yang tidak ada penghuninya.
Menurut keterangan warga yang sekitaran rumah kosong tempat penimbunan pupuk menyampaikan kepada tim media yang namanya tidak mau di sebutkan. Saya nga tau punya siapa bang cuma yang saya tau rumah itu punya pak H.junaidi rumah yang warna putih di atas tanjakan depan perempatan arah ke markas Brimob itu pupuk nya darimana kita nga tau cuma yang anterin ada 2 mobil colt disel berisi penuh mungkin kurang lebih hampir 20 ton semua dapet dari mana kita nga tau kami cuma hanya melihat pas mobil nya bongkar sekitar pukul 4 sore, pada hari Senin selanjut nya coba temuin yang punya rumah putih itu bang biar lebih jelasan nya di tanya kan langsung ke pak H.junaidi nya ungkap warga yang nga mau di sebut nama nya
Ketua gwi DPC tulang bawang abdulah mencoba untuk menemui rumah putih milik pak H Junaidi namun tidak bisa di temuin kondisi rumah di pagar rapih sudah di kunci dan tidak bisa di temuin abdulah yang di temani Joni Sanjaya mencoba menemui keluarga nya yang di rengas Cendung aying Ansori di rengas Cendung kl menggala selatan ketua gwi abdulah menyampai kan dalam penemuan tim media rekam nya terkait pupuk yang di dalam rumah kosong kepada aying Ansori selaku keluarga H.junaidi
Aing Ansori menanggapi kalau emang benar pupuk itu punya kelompok dan belum di tebus dan di bagikan ke kelompok masih di Tarok di rumah kosong itu milik H. Junaidi namun saya nga bisa nlv ini sudah malam besok siang atau besok pagi kesini aja LG nemuin H. Junaidi nya langsung. Ngobrol langsung ke pak H Junaidi nya di warung beliau pasti ada di warung ungkap aing Ansori kepada ketua DPC gwi abdulah
Dalam aturan pemerintah untuk mendapat kan pupuk subsidi pemerintah melalui kios yang mempunyai rdkk yang di serah kan oleh BPP kecamatan ke kios pengecer pupuk subsidi dan kios pengecer yang di tunjuk Poktan melalui BPP di serah kan rdkk di distributor. Untuk mendapat kan penetapan no kios yang di tunjuk kan oleh BPP melalui aplikasi Kementan lewat ipuber. Yang memberikan no kios pengecer nya dan baru di tetap kan menjadi kios pengecer resmi kemudian distributor mengirim kan pupuk sesuai kebutuhan kelompok tani yang di ajukan dan di muat di gudang lini 3 di kirim oleh distributor etributor tersusun rapih di dalam kios pengecer yang di tunjuk oleh ipuber sesuai dengan no kios yang terdaftar di Kementan
Namun yang di liah fakta di lapangan rumah kosong yang tempat penimbunan pupuk subsidi pemerintah yang berada di desa rengas Cendung kc menggala selatan. Tak ada satu pun bukti bukti rumah itu dijadikan kan kios resmi seperti bener dari Pusri atau no kios yang terdaptar dari aplikasi ipuber yang di tunjuk dari Kementan. Di duga pupuk yang di timbun di rumah kosong lebih dari puluhan ton langgar aturan Mentri perdagangan undang undang no 4 tahun 2023. Tentang penyaluran pupuk bersubsidi kelompok tani yang di dalam rdkk untuk mendapat kan pupuk bersubsidi petani padi dan peraturan baru dari Kementan subsidi ubi kayu sudah di buka LG petani ubi kayu mendapat kan pupuk subsidi pemerintah asal kan sudah mempunyai kelompok tani dan di dalam rdkk kelompok tani yang di ajukan di kios pengecer
Kepada APH instansi terkait agar dapat melakukan pendalaman untuk peninjauan di lapangan di rumah kosong yang di duga tempat penimbunan pupuk di desa rengas Cendung kelurahan menggala selatan kabupaten tulang bawang. (Tim/Red)