Diduga Marak Peredaran Pupuk Bersubsidi Tidak Tepat Sasaran, LSM FKPTB Ikut Mengawasi.

 

Fhoto : Marak peredaran pupuk bersubsidi tak tepat sasaran, 
LSM FKPTB ikut mengawasi.



Kamis : 05,Juni,2025

HNNews.com // Tulang bawang Lampung-Marak nya peredaran pupuk bersubsidi tidak tepat sasaran, serta indikasi penimbunan oleh oknum kios pertanian di kampung rawa Ragil kecamatan rawa pitu kabupaten tulang bawang. awak media dan tim lembaga FORUM KOMUNIKASI PEMUDA TULANG BAWANG (FKPTB) Sekretariat. Beralamat jln 2 MBC. Tegamoan kelurahan Menggala kabupaten tulang bawang ikut serta pengontrolan. Rabu 04/06/2025


tim menemukan mobil truk warna kuning degan no polisi BE 8189 PZ membawa pupuk NPK PHONSKA Bersubsidi di pelabuhan gedung meneng, indikasi pupuk PHONSKA menurut surat DELIVERY ORDER No.5801854368 pemilik PT.MAHAKAM MUSI MAKMUR selaku distributor disiapkan gudang unit 8 tulang bawang Dsn. Lumbu kibang DS.pagar de.Kab. menurut surat jalan yang ada bersama kami.


Kami gabungan tim Media dan LSM menelusuri indikasi penyalah gunakan oleh oknum yang meng atas nama Supriyadi beralamat DS.Rawa Ragil pemilik kios Reynafa Tani, setelah kami telusuri kios atas nama Reynafa tani itu apakah sebuah nama, ternyata tidak ada. Di Desa tersebut.Kios Reynafa Tani Di Desa rawa Ragil yang ada KIOS Surya tani1 beralamat  Desa rawa Ragil. yang di tuju yang ada atas nama kios. 


Kemudian tim melakukan penelusuran ketempat dimaksud di Kios Reynafa tani. Distributor MAHAKAM Desa Rawa Ragil kecamatan rawa pitu, kami lihat pupuk tersebut raip yang tidak sedikit pun meningal kan bekas. Oleh bapak Supriyadi . Yang indikasi sudah manipulasi alamat palsu. Dari kios sampai gudang penyedia yang di siapkan oleh gudang unit 8. Apakah di sini kurang jelas temuan kami selaku awak media dan LSM.


Indikasi adanya tumpukan pupuk bersubsidi di pelabuhan gedung meneng yang di angkut Klotok dari sungai tulang bawang milik saudara Supriyadi awak media meminta keterangan kesan menghindari dari wartawan," Warga memberikan keterangan kepada tim awak media dan LSM, pupuk ini saya dapatkan sebut saja Dulgujit, dengan harga yang sudah mahal Pak, Rp.180.000-200.000/sak ada juga merek lainya dengan harga Rp.220.000,00/sak,” kata Dulgujit.


Kemudian tim melanjutkan penelusuran ke tempat lain, warga sangat mengeluh terkait masalah pupuk bersubsidi, masyarakat berkomentar dan bercampur marah, kata warga jelas kontribusi pupuk subsidi nya, dari distributor nya sampai kios tujuan Emang tidak beres bukti Nya kami masuk di klompok tani aja susah mau mendapatkan pupuk. Lanjut warga yang saya tau Pupuk subsidi bisa di ambil sesuai RDKK. Maka pupuk tersebut baru bisa kita gunakan pupuk tersebut,"


Banyak kasus-kasus penyalahguna pupuk bersubsidi, pemerintah kabupaten tulang melalui pun tidak tingal diam terkait keluhan masyarakat, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Ir. Anthoni, M.M. menghadiri Rapat Koordinasi Komisi Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Tulang Bawang, Bertempat di Ruang Rapat Utama Lantai 2 Kantor Bupati Tulang Bawang, Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat sistem pengawasan dan pengendalian distribusi waktu lalu pun di abaikan, baik dari Distributor PT.MAHAKAM MUSI MAKMUR Dan  pemilik Kios Reynafa tani. Bapak Supriyadi."


Pemilik Kios Reynafa tani atas nama Supriyadi, yang berdomisili di ipil rawa jitu itu, Saat tim baik dari media dan LSM ingin konfirmasi Pak Supriyadi pemilik kios pupuk tersebut ," wasshap, “ Supriyadi pemilik kios egan beri komentar Alias bungkam, Dan Alamat Kios Reynafa tani pun tidak nampak dan tidak jelas."


kami Minta kepada seluruh unsur. (APH) Khusus nya dan Dinas terkait agar di tindak tegas dan di cabut ijin baik dari distributor ataw dari pihak kios , Agar kedepan tidak ada lagi kecurangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Ingin memperkaya diri sendiri." Apriyadi Abdullah Apresiasi kepada pemerintah kabupaten tulang bawang tangap cepat keluhan petani. Ujarnya 


Penyaluran pupuk bersubsidi jelas' dari distributor melalui RDKK baru distribusi ke Kios. Apa bila kios pun tidak mau mengikuti aturan maka distributor di sini lah peran" yang terkait mengeluarkan sangsi agar Ade efek jera. Karena tentunya sangat melanggar ketentuan yang berlaku, yang seharusnya di salurkan sesuai RDKK seperti yang telah di atur oleh Pemerintah. (Tim/Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال