Senin : 02,Juni,2025
Tuang bawang // Ketua DPD LBH PKR Joni Sanjaya merasa diri nya di tipu oleh oknum Poktan dan sekretaris nya terkait pemberian rdkk kelompok tani sebanyak 2 kelompok yang sudah terdaftar di kios lain
Ibet selaku sekretaris yang pertama di tunjuk oleh Hasim Ashari untuk menghubungi nya meminta bantu mengurus rdkk th 2025 kepada jonisanjaya ketua DPD LBH PKR untuk membuat kios pengecer baru
Beberapa bulan lalu ibet sekretaris Poktan tani jaya ketua pak Hasim Ashari meminta untuk mengambil rdkk di rumah pak Hasim Ashari untuk di berikan kepada Joni Sanjaya
Setelah sampai di rumah Hasim Ashari ibet memberikan 1 kelompok e-rdkk th 2025 dan kelompok rdkk tani jaya.
ibrt mengirim kan no ovo untuk meminta bantu biyaya buat rdkk sesuai kesepakatan dengan kelompok ungkap ibrt kepada Joni..... menanggapi keluhan ibet Joni mengirim kan uang kepada ibet sebesar 200rb rupiah lewat ovo ibet
Ke esok hari nya ibrt bertemu Joni Sanjaya di depan kantor BPN tulang bawang untuk memberikan tambahan uang sebesar Rp 200 r. LG kepada ibet secara tunai untuk mendapat kan rdkk th 2025 untuk persaratan pengajuan kios pengecer di wilayah setia Tama dengan kepercayaan kerjasama ketua DPD LBH jonisanjaya karna ibet pun sudah mengirim dokumen serta Poto kios yang siap di pakai yang terletak samping rumah Hasim Ashari alamat setia Tama milik Hasim Ashari
Setelah beberapa dokumen yang di kirim dan sebagian di ambil langsung di rumah bapak Hasim Ashari langsung di kirim di distributor untuk di ajukan menjadi kios pengecer nama pemilik kios pun terdaftar asim Ashari
Beberapa hari kemudian distributor memeriksa semua dokumen e- rdkk yang 2 kelompok milik Hasim Ashari itu sudah di pakai kios lain terdaftar no kios Lampung tani yang lama
Merasa di tipu jonisanjaya sudah menghabis kan uang banyak biyaya operasional mengurus berkas nya ternyata di tipu oleh oknum Poktan Hasim Ashari beserta ibet sekretaris nya. Akan mendatangi Polsek gedung aji baru untuk
melapor kan secara resmi tentang penipuan dokumen e- rdkk milik orang lain
Ketua DPD jonisanjaya siap lapor kan kasus ini karna diri nya sudah merasa di rugikan dan kehilangan kerjasama menjadi kios pengecer pupuk lebih dari puluhan juta seluruh kerugian dari biyaya operasional sampai menjadi kios pengecer resmi. Bersambung (supri)